Archive for Maret 2015
TUGAS 3 SISTEM BERKAS
By : Unknown
TUGAS 3
SISTEM
BERKAS
“ORGANISASI BERKAS PHYSICAL SEQUENTIAL”
NAMA: Ardiansyah
NIM: 121051020
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
YOGYAKARTA
2014
Algoritma
1. Program Mulai.
2. Menginputkan
jumlah kunci.
3. Memasukkan
kunci yang akan diinputkan sesuai dengan jumlah kunci yang diinputkan.
4. Menginputkan
nilai kunci yang dicari.
5. Proses
pengecekan kunci menggunakan perulangan “ for (i=1;i<=n;i++) “.
6. Jika kunci
yang dicari = kunci yang ada maka true dan menentukan pada langkah keberapa
kunci tersebut berada, jika kunci yang dicari ≠ kunci yang ada maka false.
7. Hitung waktu
akses “waktu=Math.log10(jml);”
8. Klik cari
untuk menampilkan keterangan dan hasil. Jika true maka tampilkan keterangan
bahwa data ditemukan, pada langkah keberapa dan waktu pencarian. Jika false
maka tampilkan keterangan bahwa kunci tidak ditemukan.
9. Program
selesai.
SOURCE CODING:
public class tugas3 extends javax.swing.JFrame {
double time;
String kcari;
int jml,urut, n=0, ke=0;
String kunci[]=new String[10];
public tugas3() {
initComponents();
setTitle("Tugas 3 Sistem Berkas | Nurhatin ");
}
private void inputActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jml=Integer.parseInt(jk.getText());
n++;
if(n<=jml){
kunci[n]=ik.getText();
ik.setText("");
takunci.append(kunci[n]+"\n");
}
}
private void cariActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kcari=ck.getText();
time=Math.log10(jml);
boolean[]ketemu=new boolean[100];
for(int i=1;i<=n;i++)
{
if(kunci[i].equals(kcari)){
ketemu[i]=true;ke=i;
tacari.append("Data Ditemukan\n");
tacari.append("Kunci "+kcari+" Ditemukan pada langkah ke-" +ke+ "\n");
tacari.append("Kunci "+kcari+" Ditemukan pada urutan ke-" +ke+ "\n");
tacari.append("Waktu Pencarian= "+time+"\n");
}
else ketemu[i]=false;
}
if(ketemu[ke]){}
else tacari.append("Kunci "+kcari+" Tidak Ditemukan\n");
}
private void keluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
System.exit(0);
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new tugas3().setVisible(true);
}
});
}
TAMPILAN PERTAMA
INPUT
KUNCI DI TEMUKAN
KUNCI TIDAK DI TEMUKAN
terima kasih
tugas 4
By : Unknown
TUGAS 4
SISTEM BERKAS
“MAKALAH ORGANISASI BERKAS
SEQUENTIAL”
NAMA: Ardiansyah
NIM: 121051020
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
YOGYAKARTA
2014
Pengertian
Organisasi Berkas Indeks Sequential
Organisasi
berkas indeks sequential adalah berkas/file yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat diakses secara sequential (berurutan) maupun secara direct
(langsung) atau kombinasi keduanya. Atau bisa diartikan bahwa berkas index sequential
ini merupakan kombinasi dari berkas sequential dan berkas relatif.
Organisasi
berkas ini mirip dengan Organisasi Berkas Sequential dimana setiap rekaman
disusun secara beruntun di dalam file, hanya saja ada tambahan indeks yang
digunakan untuk mencatat posisi atau alamat dari suatu kunci rekaman di dalam
file.
baca di sini untuk selanjut nya
tugas 2 sistem berkas
By : Unknown
TUGAS 2
SISTE BERKAS
“MAKALAH MAGNETIC TAPE”
NAMA: Ardiansyah
NIM: 121051020
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
YOGYAKARTA
2014
Pengertian Magnetic Disk
Magnetic
Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau
plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme
baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi
(conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat
stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang
menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali
pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.
Dalam
magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular
Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari
piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track
atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track
dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan
pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena
interferensi medan magnet.
Contoh
dari Magnetic Disk :
-
Harddisk
-Floppydisk
selengkap nya dowload di sini lihat di sini
TUGAS 1 SISTEM BERKAS
By : Unknown
TUGAS 1
SISTEM
BERKAS
NAMA: Ardiansyah
NIM: 121051020
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI
AKPRIND
YOGYAKARTA
2014
ALGORITMA
1.start program
2.isi form yang ada di kiri program yaitu:jumlah record,panjang setiap record,IRG,IBG,blocking faktor,data dencity,laju pita
3.lalu memlilih menggunakan block atau tidak
4.pilih hitung maka akan keluar hasil nya yang ada pada kanan program
5.reset untuk mengkosongkan form
sourco coding
di tombol hitung:
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
j_rec=Double.parseDouble(jr.getText().trim());
p_rec=Double.parseDouble(psr.getText().trim());
irgg=Double.parseDouble(irg.getText().trim());
ibgg=Double.parseDouble(ibg.getText().trim());
bf=Double.parseDouble(BF.getText().trim());
dd=Double.parseDouble(DD.getText().trim());
lp=Double.parseDouble(LP.getText().trim());
if (BLOCKING.isSelected())
{
pjg_pita=((j_rec/bf)*((bf*p_rec/dd)+ibgg));
PAPI.setText(String.valueOf(pjg_pita));
pjg_akses=pjg_pita/lp;
LA.setText(String.valueOf(pjg_akses));
pjg_rate=j_rec*p_rec/pjg_akses;
TR.setText(String.valueOf(pjg_rate));
}
else
{
pjg_pita=(j_rec*((p_rec/dd)+irgg));
PAPI.setText(String.valueOf(pjg_pita));
pjg_akses=pjg_pita/lp;
LA.setText(String.valueOf(pjg_akses));
pjg_rate=j_rec*p_rec/pjg_akses;
TR.setText(String.valueOf(pjg_rate));}
}
di balik coding reset:
private void jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
PAPI.setText("");
LA.setText("");
TR.setText("");
jr.setText("");
psr.setText("");
irg.setText("");
ibg.setText("");
BF.setText("");
DD.setText("");
LP.setText("");
}
HASIL RUNNING
TAMPILAN PERTAMA SAAT START
TAMPILAN SAAT DI ISI DAN DI HITUNG DENGAN BLOCKING
TAMPILAN SAAT DI ISI DAN DI HITUNG TANPA BLOCKING
Atau bisa download di 4shared link ada di bawah:
password:IST AKPRIND YOGYAKARTA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Tag :
SISTEM BERKAS,